Ibu Kota Baru Angin Segar Untuk Kendaraan Komersil

Pembangunan besar-besaran akan dilakukan di Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Baru RI. Akan ada banyak pihak yang terlibat dalam proyek ini tentunya, apalagi di sisi kendaraan angkut seperti truk.

Isuzu sendiri tak menutup diri bahwa itu menjadi salah satu potensi yang cukup besar bagi mereka untuk ambil andil dalam proyek pembanguna ibu kota baru.

"Ibu kota baru bisnis ngga pindah. Kemungkinan besar kami akan punya kesempatan untuk membantu infrastruktur di sana itu jawaban saya," kata After Sales Service Division Head Astra Isuzu, Heri Wasesa dalam Seremoni Penyerahan Dana Program Santunan Sopir di Astra Isuzu Head Office, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/9/2019).

Heri yang fokus pada bidang purnajual pun tentunya akan mempersiapkan hal penunjang perawatan operasional armadanya dalam proyek tersebut.

"Begitu Isuzu banyak dipakai untuk proses pembangunan infrastruktur afterpulse di sana juga akan banyak kesempatan kita," timpalnya.

Kalimantan sendiri merupakan wilayah yang cukup banyak memanfaatkan produk Isuzu. Ketersediaan komoditas sawit dan tambang batubara sudah jelas menjadikan pulau tersebut sebagai salah satu konsumen besar kendaraan komersial seperti truk.

"Kalimantan cukup besar pasar kita kita terutama di segmen batubara cvo. Ketika kedua komoditas tiu tumbuh harganya bagus impaknya ke kita juga bagus," tutur Heri.

Meski begitu, di sisi purnajual harga komoditas tak memberikan pengaruh langsung seperti sisi penjualan. Heri mengatakan biasanya dampak purnajual barulah terasa beberapa saat setelahnya.

"Hari ini harga batubara ngga bagus impaknya juga terasa. Inpak di jualan mobil suddenly terasa aftersales tidak, mesti tunggu beberapa waktu dulu," tukas Heri.




Sumber : https://oto.detik.com/mobil/d-4696916/ibu-kota-baru-angin-segar-untuk-kendaraan-komersil?_ga=2.69688787.293864223.1580786625-855228420.1569246006